#1 Your Trusted Business Partner

Jangan Terlambat! Panduan Pembayaran Sertifikat DJID dan Tenggat Waktu yang Harus Anda Tahu

Galih Nugroho

pembayaran sertifikat djid - Narmadi.co.id

Jika Anda sedang mengurus sertifikasi alat atau perangkat telekomunikasi, maka Anda pasti sudah familiar dengan istilah sertifikat DJID. Sertifikat ini merupakan bukti legalitas bahwa perangkat Anda telah lolos uji dan layak edar di Indonesia. Tapi, ada satu tahap penting yang jangan sampai terlewat, yaitu pembayaran sertifikat DJID.

Proses pembayaran ini bukan hanya soal administrasi, tapi jadi penentu apakah sertifikat akan benar-benar diterbitkan dan berlaku. Maka dari itu, penting banget untuk tahu alur dan ketentuannya.

Dasar Hukum dan Ketentuan Pembayaran Sertifikat DJID

Jangan Terlambat! Panduan Pembayaran Sertifikat DJID dan Tenggat Waktu yang Harus Anda Tahu

Pembayaran sertifikat DJID diatur oleh regulasi terbaru seperti PP No. 43 Tahun 2023 dan PERMEN KOMINFO No. 3 Tahun 2024. Kedua aturan ini menjelaskan bagaimana prosedur sertifikasi berjalan, termasuk urusan pembayaran.

Jenis pemohon dibagi menjadi dua, yaitu pelaku usaha (memiliki NIB) dan non-pelaku usaha. Masing-masing memiliki alur dan tarif berbeda, tapi pada prinsipnya, keduanya tetap harus menyelesaikan pembayaran sebelum sertifikat diunduh.

Setelah sertifikat dinyatakan lolos dan siap terbit, sistem akan mengeluarkan dokumen bernama Surat Pemberitahuan Pembayaran (SP2). Dokumen ini punya masa berlaku  tertentu, biasanya 10 hari kerja atau 14 hari kalender sejak diterbitkan. Lewat dari itu? Maka sertifikat akan dibatalkan.

Proses dan Mekanisme Pembayaran Sertifikat DJID

Begitu sertifikat Anda dinyatakan lolos, Anda akan menerima notifikasi penerbitan SP2. SP2 ini biasanya bisa diakses melalui akun sertifikasi di situs DJID, dan kadang juga dikirim ke email terdaftar.

Di dalam SP2 akan tercantum informasi seperti:

  • Nomor tagihan
  • Kode billing 
  • Pelanggan ID
  • Tanggal tagihan
  • Jatuh tempo pembayaran
  • Perihal tagihan

Bukan cuman itu, SP2 juga memuat informasi mengenai pemohon yang akan melakukan pembayaran, seperti:

  • ID aplikasi
  • Tanggal permohonan
  • Nama perangkat
  • Merek
  • Model
  • Buatan
  • Jenis sertifikat
  • Biaya
  • Terbilang

Menariknya, proses pembayaran SP2 ini bisa dilakukan secara fleksibel. Anda bisa melakukan pembayaran via transfer, internet banking, M-banking, atau langsung melalui teller di bank.

Batas Waktu Pembayaran Sertifikat DJID

Jangan Terlambat! Panduan Pembayaran Sertifikat DJID dan Tenggat Waktu yang Harus Anda Tahu

Waktu pembayaran SP2 sangat terbatas. SP2 yang Anda terima biasanya hanya berlaku selama 10 hari kerja atau 14 hari kalender (mengikuti peraturan terbaru). Jika lewat dari tenggat waktu ini, maka sistem otomatis akan membatalkan sertifikat dan Anda harus mulai dari awal.

Sanksi atas Keterlambatan atau Ketidakpatuhan Pembayaran

Kalau Anda melewati batas waktu pembayaran, ada sejumlah konsekuensi yang diterima:

  • Sertifikat yang sudah dinyatakan lolos akan dicabut dan tidak berlaku.
  • Anda harus mengajukan permohonan baru dari awal, lengkap dengan dokumen dan proses uji ulang.
  • Jika Anda tiga kali berturut-turut tidak membayar untuk model perangkat yang sama, maka sistem akan melarang pengajuan sertifikasi ulang untuk model tersebut.

Jadi, pastikan Anda tidak menyepelekan SP2, karena satu kelalaian saja bisa membuat seluruh proses sertifikasi jadi sia-sia.

Biaya dan Tarif Sertifikat DJID

Jangan Terlambat! Panduan Pembayaran Sertifikat DJID dan Tenggat Waktu yang Harus Anda Tahu

Biaya sertifikasi berbeda-beda tergantung jenis permohonannya. Berikut tarif sertifikat DJID berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 43 Tahun 2023:

Jenis Tarif PNBPTarif
Sertifikat baru berdasarkan Laporan Hasil Uji (LHU) balai uji dalam negeri Rp12.000.000 juta / sertifikat / tipe
Sertifikat baru berdasarkan LHU dari balai uji luar negeri dengan MRA (Mutual Recognition Arrangement)Rp60.000.000 juta / sertifikat / tipe
Sertifikat baru berdasarkan LHU dari balai uji luar negeri yang non-MRARp80.000.000 juta / sertifikat / tipe
Sertifikat baru berdasarkan kombinasi  LHU dari balai uji dalam dan luar negeri dengan MRARp40.000.000 juta / sertifikat / tipe
Sertifikat baru berdasarkan kombinasi LHU dari balai uji dalam negeri dan luar negeri yang non-MRARp50.000.000 juta / sertifikat/ tipe

Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Pembayaran

Agar proses pembayaran berjalan mulus, coba ikuti beberapa tips berikut:

  • Cek kembali nominal dan nomor tagihan sebelum melakukan pembayaran.
  • Simpan bukti transfer sebagai arsip, baik dalam bentuk fisik maupun digital.
  • Jangan menunda, lakukan pembayaran sesegera mungkin setelah SP2 terbit.
  • Kalau ragu, hubungi helpdesk sertifikasi DJID untuk konfirmasi data.

Kesimpulannya, pembayaran sertifikat DJID adalah bagian penting dari proses sertifikasi perangkat telekomunikasi. Tanpa pembayaran yang tepat waktu dan sesuai prosedur, sertifikat tidak akan bisa digunakan.

Dengan memahami alur, tenggat waktu, serta konsekuensi dari keterlambatan, Amda bisa memastikan bahwa seluruh proses berjalan lancar. Legalitas perangkat pun aman, dan Anda bisa lanjut mendistribusikannya tanpa hambatan.

Jadi, setelah Anda mendapatkan SP2, jangan tunda lagi. Segera selesaikan pembayaran dan amankan sertifikat DJID milik Anda!

Tags

DJID

Related Post

Leave a Comment

Ready to talk?   Get in touch with our friendly team of experts.   We’re ready to assist you.