Bayangkan ini: Anda baru saja menerima sertifikat perangkat dari DJID (Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital) hanya dalam waktu satu hari kerja. Rasanya lega dan semangat untuk langsung lanjut ke tahap impor atau menjual produk ke pasar. Tapi tunggu dulu, apakah sertifikat DJID langsung bisa digunakan?
Pertanyaan ini sering muncul, terutama di kalangan pelaku usaha yang baru pertama kali mengurus sertifikasi perangkat telekomunikasi. Waktu terbitnya sertifikat memang cepat, tapi bukan berarti Anda bisa langsung menggunakannya untuk kegiatan impor dan perdagangan.
Daftar isi
Sertifikat Sudah Terbit, Tapi Belum Berlaku?

Secara administratif, sertifikasi DJID memang bisa terbit dalam 1 (satu) hari kerja. Namun penting untuk dipahami, sertifikat yang sudah terbit bukan berarti sudah bisa langsung digunakan. Artinya, meskipun file-nya sudah bisa Anda unduh dari sistem, sertifikat itu masih dalam status “belum berlaku efektif”.
Jadi, kalau Anda langsung memakai sertifikat itu untuk mengajukan dokumen impor atau untuk memasarkan perangkat, bisa-bisa malah ditolak atau dianggap belum sah.
Kapan Sertifikat DJID Berlaku Efektif?

Sertifikat baru akan berlaku efektif dan sah untuk digunakan jika satu hal penting telah dilakukan, yaitu pembayaran biaya sertifikasi. Ini merupakan tahap penentu apakah sertifikat tersebut dapat digunakan secara resmi atau belum.
Setelah pembayaran dikonfirmasi, sistem DJID akan mengubah status sertifikat menjadi aktif. Dalam kondisi ini, sertifikat sudah dapat digunakan untuk:
- Proses importasi perangkat telekomunikasi, seperti pengajuan dokumen kepabeanan atau pengeluaran barang dari pelabuhan.
- Keperluan audit atau pelaporan kepada instansi terkait.
Namun, untuk keperluan perdagangan perangkat di pasar Indonesia, ada satu syarat tambahan yang harus dipenuhi, yaitu pelabelan perangkat. Sertifikat yang telah aktif belum bisa langsung digunakan untuk distribusi atau penjualan jika perangkat belum diberi label sesuai ketentuan yang berlaku.
Dengan kata lain, meskipun sertifikat sudah berlaku efektif setelah pembayaran, penggunaan untuk keperluan perdagangan tetap memerlukan pemenuhan proses pelabelan lebih dulu.
Kenapa Hal Ini Penting untuk Diketahui?

Banyak pemohon yang mengira bahwa sertifikat DJID bisa langsung dipakai begitu keluar dari sistem. Padahal, proses pembayaran seringkali terlupakan atau dianggap bisa dilakukan nanti. Padahal, tanpa itu, status sertifikat akan tetap “pending” dan berisiko jika digunakan untuk keperluan resmi.
Dengan mengetahui hal ini, Anda bisa menghindari penundaan pengiriman barang, penolakan dokumen saat proses bea cukai, atau masalah administratif lainnya.
Kesimpulan, mendapatkan sertifikat dari DJID dalam satu hari kerja memang menguntungkan. Tapi perlu diingat, sertifikat tersebut belum bisa langsung digunakan untuk keperluan impor atau perdagangan. Agar berlaku efektif, pemohon wajib melakukan pembayaran biaya sertifikasi terlebih dahulu.
Jadi, pastikan Anda menyelesaikan seluruh tahapan, termasuk pembayaran, sebelum penggunaan sertifikat DJID untuk urusan bisnis. Langkah sederhana ini bisa menghindarkan Anda dari banyak kerumitan di kemudian hari. <UN>










Leave a Comment