Buat Anda yang lagi mempertimbangkan untuk pakai internet satelit dari Starlink, satu hal penting yang wajib Anda pahami adalah perangkat Starlink. Meskipun kelihatannya sederhana, tinggal pasang antena, colok kabel, lalu online, faktanya, setiap komponen punya peran krusial dalam memastikan koneksi internet tetap stabil dan cepat.
Nah, di artikel ini, kita bakal bahas apa saja perangkat yang Anda dapatkan saat berlangganan Starlink, fungsi masing-masing, dan hal-hal yang perlu Anda perhatikan sebelum dan sesudah instalasi.
Daftar isi
Perangkat Starlink
Antena parabola (dish)
Perangkat paling ikonik dari Starlink adalah dish antena berbentuk pipih berwarna putih. Fungsinya adalah menangkap sinyal dari satelit Starlink di orbit rendah (LEO), lalu meneruskannya ke router agar bisa dipakai sebagai koneksi internet.
Beberapa hal menarik dari antena Starlink:
- Bisa bergerak otomatis mengikuti posisi satelit di langit.
- Punya pemanas internal agar tidak tertutup salju (di negara bersalju).
- Tahan cuaca ekstrem seperti panas, hujan, dan angin kencang.
Anda bisa memasangnya di atap, di halaman rumah, atau di tempat terbuka lainnya yang tidak terhalang pohon atau bangunan tinggi.
Router WiFi
Setelah sinyal diterima dari satelit oleh antena, data akan diteruskan ke router Starlink, perangkat yang bertugas mendistribusikan koneksi internet ke perangkat-perangkat Anda seperti HP, laptop, TV, atau smart home system.
Beberapa fitur penting:
- Sudah mendukung WiFi dual-band (2.4 GHz dan 5 GHz).
- Desainnya minimalis dan modern, tanpa antena mencuat.
- Bisa dikontrol lewat aplikasi Starlink untuk cek sinyal, perangkat yang terhubung, hingga update firmware.
Kalau Anda punya rumah besar, Anda juga bisa menambahkan mesh node (perangkat tambahan) agar jangkauan sinyal lebih luas.
Kabel dan power supply
Meski kelihatan sepele, kabel dan power supply juga bagian dari perangkat Starlink yang tidak bisa diabaikan. Paket perangkat biasanya sudah dilengkapi dengan:
- Kabel data dari dish ke router (biasanya sekitar 15 – 30 meter).
- Adaptor daya untuk menghidupkan router dan antena.
- Kabel tambahan atau mounting kit (tergantung wilayah dan jenis langganan).
Pastikan lokasi pemasangan Starlink memungkinkan kabel ditarik dengan rapi dan aman dari potensi kerusakan akibat cuaca atau gigitan hewan.
Aplikasi Starlink
Starlink juga menyediakan aplikasi mobile (iOS & Android) yang sangat membantu. Lewat aplikasi ini, Anda bisa:
- Mengetahui posisi terbaik untuk pasang dish.
- Mengecek kekuatan sinyal.
- Melihat jumlah perangkat yang terhubung.
- Reset atau reboot sistem langsung dari handphone.
Aplikasi ini sangat user-friendly dan cocok untuk Anda yang tidak mau ribet urusan teknis.
Perangkat tambahan
Tergantung lokasi dan kondisi bangunan, Anda mungkin perlu menambah beberapa perangkat pelengkap seperti:
- Mounting kit dinding atau atap, jika ingin pemasangan lebih kuat.
- Tiang mounting portabel, untuk dipasang di tanah.
- Kabel ekstensi, kalau jarak dari dish ke router lebih panjang dari standar.
- Ethernet adapter, buat Anda yang butuh koneksi LAN ke perangkat tertentu.
Aksesoris ini biasanya dijual terpisah di toko online resmi Starlink atau distributor lokal.
Dibanding Perangkat VSAT, Apa Bedanya?
Kalau Anda pernah lihat sistem internet VSAT (Very Small Aperture Terminal), mungkin Anda berpikir, “Bukannya perangkatnya mirip?” Sekilas memang iya, sama-sama pakai antena parabola, router, dan kabel.
Tapi sebenarnya ada banyak perbedaan teknis antara perangkat Starlink dan VSAT. Salah satunya, perangkat Starlink lebih ringkas, otomatis, dan bisa dipasang sendiri (DIY), sementara VSAT sering kali butuh teknisi profesional dan konfigurasi jaringan yang lebih kompleks.
Kalau Anda penasaran dengan perbandingannya secara menyeluruh, Anda bisa cek artikel kami tentang Starlink vs VSAT yang membahas keunggulan dan kekurangan masing-masing sistem secara lebih detail.
Intinya, semua perangkat Starlink dirancang agar mudah digunakan oleh siapa saja, tanpa harus paham teknis jaringan. Ini yang membedakannya dari layanan internet satelit generasi lama.
Tapi tentu saja, Anda tetap perlu memastikan:
- Lokasi Anda bebas halangan (pohon atau gedung tinggi).
- Ada sumber listrik stabil.
- Anda memasangnya di tempat yang aman dari cuaca ekstrem.
Kalau semua sudah siap, perangkat Starlink bisa jadi pintu masuk Anda ke internet berkecepatan tinggi, bahkan dari tempat yang jauh dari jaringan fiber atau seluler. Jadi, udah siap nyambung ke satelit?
Leave a Comment