#1 Your Trusted Business Partner

Sudah Tahu Bedanya Router dan Routing? Penjelasan Lengkap untuk Pemula 

Galih Nugroho

router dan routing - Narmadi.co.id

Istilah router dan routing sering banget muncul kalau kita ngobrol soal jaringan dan internet. Tapi faktanya, masih banyak orang yang salah kaprah soal dua istilah ini. Ada yang mengira keduanya sama, ada juga yang belum paham perbedaan mendasarnya. Padahal, router dan routing punya fungsi yang saling melengkapi, tapi jelas berbeda.

Nah, supaya tidak bingung lagi, artikel ini akan membantu Anda memahami apa itu router, apa itu routing, dan kenapa keduanya penting dalam dunia jaringan. Yuk kita mulai!

Pengertian Router

Sudah Tahu Bedanya Router dan Routing? Penjelasan Lengkap untuk Pemula 

Secara sederhana, router adalah perangkat keras yang bertugas menghubungkan satu jaringan dengan jaringan lainnya. Kalau diibaratkan, router itu seperti petugas pos digital. Dia yang memastikan “paket data” dari handphone Anda bisa sampai ke server YouTube, Google, atau media sosial dengan jalur yang tepat.

Contoh paling dekat tentu saja router WiFi di rumah. Perangkat ini menghubungkan semua gadget, mulai dari laptop, ponsel, sampai smart TV, ke jaringan internet. Jadi, semua perangkat bisa online dalam satu waktu tanpa harus rebutan koneksi.

Router juga dilengkapi dengan berbagai fitur tambahan seperti:

  • DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol): Memberikan alamat IP secara otomatis ke perangkat yang terhubung.
  • Firewall: Melindungi jaringan dari akses asing yang mencurigakan.
  • NAT (Network Address Translation): Mengatur bagaimana alamat IP publik digunakan di jaringan lokal.
  • Parental control: Membatasi akses ke situs tertentu.

Jadi, router bukan cuma alat penghubung biasa, tapi juga penjaga pintu gerbang dunia maya Anda.

Pengertian Routing

Kalau router adalah perangkatnya, maka routing adalah proses yang dilakukan oleh perangkat tersebut. Routing menentukan jalur mana yang harus dipilih agar data bisa sampai ke tujuannya dengan efisien.

Bayangkan Anda ingin kirim paket ke teman di luar kota. Anda tentu ingin paket itu sampai dengan cepat dan aman. Sama halnya dengan data, routing membantu memilih “jalur tercepat dan terbaik” dari satu titik ke titik lainnya dalam jaringan.

Ada dua jenis routing yang biasa digunakan:

  • Routing statis: Jalur ditentukan secara manual dan tetap.
  • Routing dinamis: Jalur ditentukan secara otomatis berdasarkan kondisi jaringan saat itu.

Tanpa proses routing, router tidak akan tahu harus mengirim data lewat mana. Jadi, routing ini ibarat “otaknya” si router.

Perbedaan Fungsi Router dan Routing

Sudah Tahu Bedanya Router dan Routing? Penjelasan Lengkap untuk Pemula 

Meskipun saling berkaitan, router dan routing punya peran yang berbeda dalam sistem jaringan. Supaya lebih jelas, ini dia tabel perbandingannya:

AspekRouterRouting
BentukPerangkat keras (hardware)Proses atau mekanisme (software)
Fungsi utamaMenghubungkan jaringanMenentukan jalur data terbaik
AktivitasMeneruskan data, mengatur lalu lintas, dan menjaga keamananMembaca routing table dan memilih jalur tercepat
Tugas tambahanDHCP, NAT, firewall, dan parental controlPath determination, router discovery, dan manajemen routing table

Intinya, router adalah alatnya, dan routing adalah proses cerdas yang dijalankan oleh alat itu.

Pentingnya Sertifikasi DJID untuk Router dan Perangkat Wireless

Sudah Tahu Bedanya Router dan Routing? Penjelasan Lengkap untuk Pemula 

Kalau Anda pernah membeli router di Indonesia dan melihat stiker dengan nomor sertifikat di bodinya, itu bukan sekadar tempelan biasa. Stiker tersebut menandakan bahwa perangkat sudah tersertifikasi oleh DJID (dulu dikenal sebagai SDPPI), sebagai bukti bahwa router tersebut lolos uji dan aman digunakan.

Kenapa ini penting? Karena setiap router yang beredar di Indonesia wajib memenuhi standar teknis yang ditetapkan pemerintah. Sertifikasi ini memastikan perangkat tidak mengganggu jaringan lain, aman secara kelistrikan, dan efisien dalam penggunaan frekuensi. Semua prosesnya dilakukan lewat pengujian teknis di laboratorium resmi yang sudah ditunjuk.

Dengan adanya sertifikasi DJID, pengguna seperti Anda bisa merasa lebih tenang karena tahu perangkat yang digunakan sudah aman dan sesuai aturan. Sementara bagi produsen dan importir, ini adalah syarat utama agar produk bisa dipasarkan secara legal di Indonesia.

Nah, sebagai penutup, meskipun router dan routing sering terdengar mirip, keduanya sebenarnya punya fungsi yang berbeda. Router adalah perangkat keras yang menghubungkan jaringan, sedangkan routing adalah proses di balik layar yang menentukan jalur terbaik untuk mengirimkan data.

Keduanya bekerja beriringan agar koneksi internet tetap stabil, cepat, dan aman. Jadi, saat memilih router, jangan cuma lihat fiturnya. Pastikan juga perangkat tersebut sudah tersertifikasi DJID, demi kenyamanan, keamanan, dan kepatuhan terhadap regulasi di Indonesia.

Tags

Router

Related Post

Leave a Comment

Ready to talk?   Get in touch with our friendly team of experts.   We’re ready to assist you.