Mengenal Apa Itu Power Tools dan Regulasinya

Zaman sekarang, urusan pertukangan enggak lagi sekadar soal kekuatan tangan. Banyak pekerjaan bisa jauh lebih cepat dan rapi kalau pakai bantuan alat yang tepat, salah satunya power tools. Alat ini bukan cuma jadi andalan tukang profesional, tapi juga mulai umum digunakan pemilik rumah untuk kebutuhan harian maupun proyek DIY (Do It Yourself).

Mulai dari mengebor dinding, memotong kayu, sampai merakit furnitur, semua bisa dikerjakan lebih efisien dengan power tools. Tapi, apa sih yang dimaksud dengan power tools? Yuk, kita bahas dari dasarnya sampai ke teknologi terkini dan regulasi resminya di Indonesia.

Apa itu Power Tools?

Power tools adalah alat kerja yang digerakkan oleh sumber energi tambahan selain tenaga manusia. Sumber energi tersebut bisa berupa listrik (corded), baterai (cordless), atau angin (pneumatik). Power tools dirancang untuk mempercepat dan mempermudah pekerjaan yang sebelumnya dilakukan secara manual dengan hand tools seperti obeng, palu, atau gergaji tangan.

Karena memiliki motor penggerak, alat ini mampu memberikan tenaga lebih besar dan konsisten dalam waktu singkat, itulah kenapa alat ini sangat diminati, baik untuk pekerjaan profesional maupun kebutuhan rumahan.

Jenis-Jenis dan Fungsinya

Ada banyak jenis power tools di pasaran, dan masing-masing punya fungsi spesifik. Berikut beberapa contoh yang umum digunakan:

Bor listrik (electric drill)

Digunakan untuk mengebor lubang di berbagai permukaan seperti kayu, besi, tembok, dan keramik. Beberapa model bor modern juga dilengkapi fitur hammer dan screwdriver (mata obeng).

Gerinda (angle grinder)

Alat ini digunakan untuk memotong, menghaluskan, atau memoles permukaan logam, keramik, dan batu. Cocok untuk pekerjaan finishing dan pengelasan.

Gergaji mesin (circular saw & jigsaw)

Gergaji mesin sangat membantu untuk pemotongan presisi pada kayu, logam, dan bahan lainnya. Circular saw cocok untuk potongan lurus, sedangkan jigsaw fleksibel untuk potongan melengkung.

Impact driver

Mirip dengan bor, tapi lebih kuat dan efisien untuk memasang sekrup atau baut panjang ke dalam material keras seperti kayu solid.

Heat gun

Digunakan untuk berbagai keperluan seperti melepas stiker, melunakkan cat lama, atau menyusutkan plastik kemasan.

Kelebihan Dibandingkan Hand Tools

Mengapa alat ini semakin digemari? Berikut beberapa keunggulan utamanya:

• Hemat waktu dan tenaga: Proses kerja lebih cepat dan tidak menguras fisik.
• Hasil lebih presisi: Kecepatan dan kekuatan terukur, sehingga  menghasilkan potongan atau pengeboran yang lebih rapi.
• Efisien untuk pekerjaan berat: Cocok untuk proyek besar yang butuh konsistensi.
• Multifungsi: Satu alat bisa punya banyak fungsi dengan mengganti mata atau aksesori.

Meski begitu, penggunaan alat ini, tetap perlu kehati-hatian dan pemahaman teknis agar aman dan efisien.

Teknologi Bluetooth dan WiFi di Produk Modern

Seiring berkembangnya teknologi, banyak produk seperti ini yang kini dilengkapi dengan fitur konektivitas nirkabel seperti Bluetooth dan WiFi (WLAN). Fungsi ini bukan cuma sekadar gaya, tapi benar-benar membantu dari sisi manajemen dan efisiensi.

Dengan fitur nirkabel, pengguna bisa:

• Memantau kinerja dan suhu alat secara langsung
• Mengatur kecepatan atau torsi lewat aplikasi
• Mengunci atau mengatur jadwal penggunaan alat
• Melacak lokasi alat, cocok buat proyek besar yang melibatkan banyak unit

Bahkan beberapa alat sudah bisa terhubung ke sistem manajemen terpusat, sehingga pengaturan dan pemantauan bisa dilakukan lewat komputer atau software. Ini sangat berguna di lingkungan kerja profesional, seperti lini produksi atau proyek konstruksi besar.

Regulasi di Indonesia 

Di Indonesia, produk yang dilengkapi dengan teknologi Bluetooth maupun WiFi wajib memenuhi standar teknis yang berlaku. Regulasi yang mengatur standar teknis ini tertuang dalam dua Keputusan Menteri (KEPMEN):

• KEPMEN KOMINFO No. 260 Tahun 2024 yang mengatur konektivitas Bluetooth
• KEPMEN KOMDIGI No. 12 Tahun 2025 yang mengatur konektivitas WiFi

Dengan mengacu pada dua regulasi tersebut, berikut adalah standar teknis yang wajib dipenuhi oleh sebuah produk dengan konektivitas wireless sebelum dapat digunakan atau dipasarkan di Indonesia.

Persyaratan umum

• Catu daya: Alat ini harus dapat beroperasi dengan sumber listrik yang umum seperti listrik rumah (AC dengan tegangan 220 V ±10%) maupun baterai. Apa pun jenis dayanya, yang terpenting adalah perangkat harus tetap stabil dan tidak mengganggu kedua fitur nirkabelnya.
• Keamanan listrik: Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan seperti korsleting atau sengatan listrik, produk ini harus memenuhi standar keamanan seperti SNI IEC 60950-1:2016 atau IEC 62368-1.
• Kompatibilitas elektromagnetik (EMC): Alat ini juga harus lolos uji EMC agar tidak mengganggu perangkat lain di sekitarnya. Untuk pengujian ini, standar yang digunakan adalah SNI ISO/IEC CISPR 32:2015.

Persyaratan teknis

Bluetooth

Pita Frekuensi Operasi	Daya Pancar	Emisi Spurious	Metode Testing
2400 – 2483.5	≤ 20 dBm EIRP	EN 300 440	EN 300 440

WiFi

Pita Frekuensi Operasi	Klasifikasi Penggunaan	Daya Pancar	Lebar Pita	Emisi Spurious
2400 – 2483.5	Access type 1	≤ 27 dBm EIRP (500 mWatt)	≤ 40 MHz	ETSI EN 300 328 (min version 1.8.1)

Untuk memastikan alat seperti ini aman dan sesuai regulasi di atas, setiap perangkat perlu melalui tahap pengujian teknis. Proses ini dilakukan di laboratorium yang sudah diakui secara resmi oleh DJID. 

Agar pengujiannya berjalan lancar, pihak produsen, distributor, atau importir wajib menyiapkan sampel produk yang akan diuji, lengkap dengan dokumen teknisnya. Semua data ini akan diperiksa untuk memastikan perangkat tidak menyalahi aturan terkait pita frekuensi, daya pancar, dan aspek teknis lainnya.

Kalau hasilnya lulus, maka perangkat tersebut akan memperoleh LHU (Laporan Hasil Uji). Nah, LHU ini adalah tiket utama untuk mengajukan sertifikat resmi ke DJID.

Bagi yang belum terbiasa dengan proses ini, pengurusan sertifikasi DJID memang bisa terasa cukup teknis dan memakan waktu. Untungnya, saat ini sudah tersedia layanan jasa sertifikasi DJID yang bisa membantu dari awal hingga akhir, mulai dari menyiapkan dokumen, mengatur pengiriman sampel, sampai perangkat dinyatakan sah dan bersertifikat.

Dengan bantuan layanan ini, Anda tak perlu lagi repot mengurus semuanya sendiri. Cukup serahkan pada tim yang berpengalaman, dan Anda bisa fokus menjalankan bisnis tanpa khawatir soal legalitas perangkat. <UN>

FAQ

Berikut pertanyaan umum seputar alat ini: