Saat Anda memasang sistem CCTV di rumah, kantor, atau tempat usaha, salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah: berapa lama CCTV menyimpan rekaman? Jawaban atas pertanyaan ini ternyata tidak sesederhana satu angka pasti, karena ada banyak faktor yang memengaruhi durasi penyimpanan rekaman.
Artikel ini akan menjelaskan secara lengkap apa saja yang menentukan lamanya rekaman CCTV disimpan, serta tips untuk mengelola penyimpanan dengan lebih efisien.
Daftar isi
Tidak Ada Jawaban Tunggal: Ini Faktor yang Mempengaruhi
Berbeda dengan anggapan umum, tidak semua CCTV menyimpan rekaman selama 30 hari. Durasi penyimpanan bisa berbeda-beda, tergantung pada beberapa faktor berikut:
Kapasitas penyimpanan

Semakin besar kapasitas penyimpanan yang digunakan, semakin lama rekaman dapat disimpan. Beberapa jenis penyimpanan yang umum digunakan:
- Hard drive internal DVR/NVR: Umumnya memiliki kapasitas antara 500GB hingga beberapa terabyte.
- MicroSD (pada CCTV WiFi): Biasanya tersedia dalam kapasitas 32GB hingga 256GB.
- Penyimpanan cloud: Tergantung pada paket langganan, bisa menyimpan rekaman selama 7 hari, 14 hari, hingga 30 hari atau lebih.
Sebagai gambaran: Kamera CCTV 1080p dengan penyimpanan 1TB dan perekaman 24 jam nonstop bisa menyimpan rekaman selama 10–14 hari sebelum mulai menimpa file lama.
Kualitas dan resolusi video
Semakin tinggi resolusi video (misalnya 4K dibanding 720p), semakin besar ukuran file yang dihasilkan. Artinya, penyimpanan akan lebih cepat penuh dan durasi simpan menjadi lebih singkat, kecuali Anda menggunakan kapasitas yang besar.
Jumlah kamera yang terhubung

Jika Anda menggunakan sistem CCTV dengan banyak kamera, seluruh rekaman akan disimpan dalam satu penyimpanan yang sama. Semakin banyak kamera, semakin besar beban penyimpanannya.
Mode perekaman
CCTV umumnya memiliki dua mode perekaman:
- Continuous recording (rekaman nonstop): Semua aktivitas direkam sepanjang waktu.
- Motion detection (rekaman saat ada gerakan): Kamera hanya merekam ketika mendeteksi gerakan, sehingga menghemat kapasitas dan memperpanjang masa simpan.
Dengan pengaturan motion detection, Anda bisa menyimpan rekaman lebih lama meskipun menggunakan kapasitas penyimpanan yang sama.
Rata-Rata Berapa Lama CCTV Menyimpan Rekaman?

Secara umum, berikut kisaran waktu penyimpanan berdasarkan tipe sistem:
| Tipe CCTV | Kapasitas Umum | Estimasi Durasi Simpan |
| CCTV DVR/NVR (1TB) | 1TB HDD | 7-14 hari (rekaman nonstop) |
| CCTV WiFi dengan MicroSD | 64GB – 128GB | 3-7 hari (tergantung aktivitas) |
| Cloud Storage Gratis | 1-3 hari | Sesuai kebijakan produsen |
| Cloud Storage Berbayar | 7-30+ hari | Tergantung paket langganan |
Catatan: Sebagian besar sistem CCTV akan menimpa otomatis (overwrite) rekaman lama ketika kapasitas penuh, kecuali Anda mematikan fitur ini secara manual.
Bisakah Rekaman CCTV Disimpan Lebih Lama?
Ya, sangat bisa. Jika Anda membutuhkan arsip rekaman yang lebih panjang (misalnya untuk investigasi keamanan atau kebutuhan hukum), berikut tips yang dapat Anda lakukan:
- Gunakan penyimpanan tambahan seperti eksternal hard drive atau server NAS.
- Aktifkan perekaman berbasis gerakan untuk mengurangi file yang tidak penting.
- Lakukan backup manual pada momen penting ke flashdisk atau hard disk eksternal.
- Tingkatkan kapasitas hard drive DVR/NVR jika sistem Anda mendukung penggantian perangkat keras (hardware).
- Langganan cloud storage premium dengan durasi simpan yang lebih panjang.
Apakah Ada Regulasi Terkait Durasi Penyimpanan CCTV?
Di Indonesia, tidak ada aturan baku nasional mengenai berapa lama rekaman CCTV harus disimpan di sektor rumah tangga. Namun, untuk sektor bisnis atau industri seperti ritel, perbankan, dan transportasi publik, biasanya berlaku kebijakan internal atau standar industri, seperti:
- Minimal 14 hari untuk pusat perbelanjaan dan area publik.
- Minimal 30 hari untuk ATM dan instansi keuangan.
- Minimal 7 hari untuk tempat umum dengan risiko rendah.
Jika CCTV Anda digunakan untuk kepentingan komersial atau terhubung ke sistem keamanan publik, disarankan untuk mengikuti standar tersebut.
Bagaimana Cara Mengecek Sisa Kapasitas dan Durasi Simpan?
Anda bisa mengecek durasi simpan rekaman CCTV dengan langkah berikut:
- Masuk ke menu pengaturan DVR/NVR atau aplikasi kamera.
- Periksa informasi “storage” atau “storage status”.
- Lihat durasi retensi (retention period) atau fitur auto-overwrite.
- Periksa folder rekaman untuk melihat tanggal tertua yang masih tersimpan.
Jika sistem mendukung, aktifkan fitur notifikasi saat penyimpanan hampir penuh untuk mencegah kehilangan data penting.
Kesimpulan
Menjawab pertanyaan berapa lama CCTV menyimpan rekaman, jawabannya sangat bergantung pada kapasitas penyimpanan, resolusi video, jumlah kamera, serta mode perekaman yang Anda gunakan. Namun secara umum, rekaman CCTV disimpan antara 3 hingga 30 hari, tergantung pada sistem yang digunakan.
Jika Anda membutuhkan rekaman tersimpan dalam jangka panjang, pastikan memilih sistem CCTV dengan kapasitas besar, menggunakan mode perekaman yang efisien, dan melakukan backup secara rutin. Dan jangan lupa, sesuaikan dengan kebutuhan Anda, baik itu untuk pengawasan rumah, toko, atau area publik.
Dengan memahami cara kerja dan batasan penyimpanan CCTV, Anda dapat mengelola keamanan lebih efektif dan menghindari kehilangan data penting saat dibutuhkan.










Leave a Comment