Kalau Anda sedang mencari perangkat pendingin baru untuk rumah, pasti sempat bingung melihat banyaknya model di pasaran. Mulai dari satu pintu, dua pintu, hingga empat pintu dengan layar digital di bagian depan, semuanya tampak menarik.
Nah, sebelum memutuskan memilih yang mana, yuk kenali dulu jenis-jenis yang tersedia di Indonesia, cara merawatnya agar awet, hingga regulasi pemerintah terkait kulkas yang dilengkapi fitur nirkabel, seperti Bluetooth atau WiFi.
Daftar isi
Fungsi dan Peran Penting Kulkas di Kehidupan Sehari-Hari

Perangkat pendingin ini sudah menjadi bagian penting dari rumah tangga modern. Selain menjaga kesegaran makanan dan minuman, alat ini juga membantu mengatur pola konsumsi keluarga, menghemat waktu, bahkan mendukung gaya hidup sehat.
Sekarang, banyak model sudah dilengkapi fitur tambahan seperti fast cooling, pengatur kelembapan, hingga teknologi inverter yang hemat energi. Bahkan, beberapa seri terbaru sudah mendukung konektivitas nirkabel seperti Bluetooth atau WiFi.
Dengan fitur ini, pengguna bisa memantau suhu, mengatur mode pendinginan, atau memeriksa status pintu lewat aplikasi di ponsel. Misalnya, Anda bisa menyalakan mode pendinginan ekstra sebelum sampai rumah, atau mendapat notifikasi jika pintu dibiarkan terbuka terlalu lama.
Jadi, selain praktis, perangkat ini juga membantu menekan konsumsi listrik dan memberi pengalaman yang lebih cerdas dalam mengatur penyimpanan makanan sehari-hari.
Jenis yang Umum Ditemui
Beragam pilihan tersedia di toko elektronik, dan tiap jenis punya karakter berbeda. Berikut beberapa tipe yang populer digunakan di rumah tangga Indonesia:
- Satu pintu
Model ini paling sederhana dan hemat daya. Hanya ada satu ruang pendingin dengan freezer kecil di bagian atas. Cocok untuk penghuni kos atau keluarga kecil dengan kebutuhan penyimpanan terbatas. - Dua pintu
Pilihan favorit banyak keluarga. Ruang pendingin dan freezer dipisah, sehingga membuat suhu lebih stabil. Beberapa model juga punya fitur penghilang bau dan pengatur kelembapan agar bahan makanan lebih tahan lama. - Empat pintu (multi door)
Tipe ini memiliki kapasitas besar dengan empat kompartemen terpisah. Sangat pas bagi keluarga besar atau mereka yang suka menyimpan stok makanan mingguan. Biasanya sudah dilengkapi pendinginan ganda dan kontrol suhu otomatis. - Side by side
Desainnya mewah dengan dua pintu sejajar secara vertikal, freezer di kiri, pendingin di kanan. Aksesnya mudah dan efisien. Banyak model juga menyediakan ice dispenser dan panel sentuh digital di bagian depan.
Cara Merawat agar Tetap Efisien

Perawatan rutin membantu alat pendingin ini tetap awet dan hemat energi. Berikut langkah sederhana yang bisa dilakukan:
- Membersihkan bagian dalam secara rutin
Gunakan kain lembap dan sabun ringan untuk membersihkan rak dan dinding bagian dalam. Hindari bahan kimia keras agar lapisan tidak rusak. - Cek ventilasi dan jarak dari dinding
Pastikan ada ruang 10–15 cm di belakangnya agar udara panas dari kompresor bisa keluar dengan lancar. - Atur suhu dengan tepat
Suhu ideal ruang pendingin sekitar 4°C, sedangkan freezer diatur pada -18°C. Jangan terlalu dingin supaya kompresor tidak bekerja berlebihan. - Periksa karet pintu (seal)
Karet pintu yang longgar menyebabkan udara dingin bocor. Lakukan tes sederhana dengan cara jepit selembar kertas di pintu, kalau mudah tertarik, berarti kar perlu diganti.
Regulasi Kulkas di Indonesia

Di Indonesia, produk rumah tangga yang sudah dilengkapi fitur konektivitas seperti Bluetooth atau WiFi termasuk dalam kategori alat dan/alat perangkat telekomunikasi, sehingga penggunaannya tidak bisa sembarangan.
Setiap perangkat wajib memenuhi ketentuan teknis yang ditetapkan pemerintah agar aman dan tidak mengganggu jaringan komunikasi lain.
Pengaturan mengenai hal ini berada di bawah kewenangan Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital (DJID). Inistransi inilah yang memastikan perangkat elektronik berfitur nirkabel bekerja sesuai standar frekuensi dan tidak menimbulkan gangguan interferensi di lingkungan rumah atau kantor.
Untuk perangkat yang menggunakan teknologi Bluetooth, wajib mengikuti standar teknis sebagaimana tercantum dalam KEPMEN KOMINFO No. 260 Tahun 2024. Sementara itu, untuk kulkas dengan fitur WiFi harus mengacu pada KEPMEN KOMDIGI 12 Tahun 2025. Adapun rincian teknisnya sebagai berikut:
Persyaratan umum
- Catu daya: Perangkat harus mampu beroperasi stabil dengan sumber listrik standar di Indonesia. Jika menggunakan adaptor tambahan seperti konverter AC ke DC, komponennya tidak boleh menyebabkan gangguan pada konektivitas nirkabel atau menurunkan performa pendinginan.
- Keamanan listrik: Aspek keselamatan pengguna menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, perangkat wajib memenuhi standar keamanan kelistrikan yang berlaku untuk mencegah risiko lonjakan tegangan, kebocoran arus, hingga potensi kejutan listrik. Standar acuan yang digunakan mengacu pada SNI IEC 60950-1 atau SNI IEC 62368-1.
- Kompatibilitas elektromagnetik (EMC): Kulkas modern sering digunakan di lingkungan yang juga terdapat berbagai perangkat elektronik seperti TV atau komputer. Untuk menghindari gangguan sinyal, perangkat ini harus lolos uji EMC yang memastikan alat tidak mengganggu, maupun terganggu oleh, perangkat lain di sekitarnya. Acuannya mengacu pada SNI ISO/IEC CISPR 32:2015 atau standar internasional yang setara.
Persyaratan teknis
Bluetooth
| Pita Frekuensi Operasi | Daya Pancar | Emisi Spurious | Metode Testing |
| 2400 – 2483.5 | ≤ 20 dBm EIRP | EN 300 440 | EN 300 440 |
WiFi
| Pita Frekuensi Operasi | Klasifikasi Penggunaan | Daya Pancar | Lebar Pita | Emisi Spurious |
| 2400 – 2483.5 | Access type 1 | ≤ 27 dBm EIRP (500 mWatt) | ≤ 40 MHz | ETSI EN 300 328 (min version 1.8.1) |
Setiap perangkat yang mengandalkan fitur nirkabel seperti Bluetooth atau WiFi wajib melalui pengujian di laboratorium yang diakui DJID. Langkah ini dilakukan agar produk benar-benar sesuai dengan batas teknis frekuensi, aman digunakan, dan tidak menimbulkan gangguan terhadap jaringan lain di sekitar pengguna.
Secara garis besar, inilah tahapan yang perlu dilalui oleh produsen, importir, atau distributor sebelum perangkat dapat memperoleh sertifikat DJID resmi:
- Penyusunan dokumen teknis
Produsen menyiapkan berkas seperti panduan pengguna, spesifikasi teknis, hasil uji frekuensi, serta laporan kompatibilitas elektromagnetik (EMC). - Pengajuan sampel dan dokumen
Perangkat dan dokumen lengkap dikirim ke laboratorium pengujian yang sudah terakreditasi oleh DJID untuk dilakukan serangkaian uji teknis. - Pelaksanaan pengujian teknis
Tahapan ini mencakup pengujian daya pancar, stabilitas koneksi, efisiensi transmisi, serta potensi interferensi antarperangkat. - Penerbitan Laporan Hasil Uji (LHU)
Jika seluruh pengujian dinyatakan lulus, laboratorium akan mengeluarkan LHU sebagai bukti bahwa perangkat memenuhi spesifikasi teknis yang disyaratkan. - Pengajuan sertifikat ke DJID
LHU dan seluruh dokumen pendukung diajukan ke DJID untuk diverifikasi. Bila dinyatakan sesuai, DJID akan menerbitkan sertifikat resmi yang berlaku untuk jangka waktu tertentu dan dapat diperpanjang.
Bagi produsen atau importir baru, proses ini bisa terasa cukup kompleks karena melibatkan aspek teknis dan administratif. Namun, saat ini sudah tersedia jasa sertifikasi DJID yang membantu mengurus seluruh tahapan, mulai dari penyusunan dokumen, pengujian, hingga pengajuan akhir.
Dengan dukungan ini, proses inovasi dan distribusi produk tetap bisa berjalan lancar tanpa melanggar regulasi yang berlaku.
FAQ
Berikut pertanyaan umum seputar produk ini:
Apa saja jenis kulkas yang tersedia di pasar dan bagaimana memilih sesuai kebutuhan?
Jenis kulkas yang umum ditemukan antara lain satu pintu, dua pintu, empat pintu (multi-door), dan side by side. Untuk memilih yang tepat, pastikan Anda memperhatikan kapasitas sesuai jumlah anggota keluarga, ruang di dapur, efisiensi energi, serta fitur seperti inverter atau konektivitas nirkabel.
Berapa suhu ideal untuk bagian pendingin dan freezer agar makanan tetap segar?
Untuk bagian pendingin, suhu ideal sekitar 4 °C, sedangkan untuk freezer sekitar -18 °C. Suhu yang tepat membantu menjaga kualitas makanan dan mengurangi konsumsi daya listrik.
Apakah kulkas yang memiliki fitur nirkabel perlu bersertifikasi tambahan di Indonesia?
Ya. Kulkas dengan konektivitas nirkabel seperti Bluetooth harus mematuhi regulasi teknis berdasarkan KEPMEN KOMINFO No. 260/2024, dan yang memiliki WiFi harus mengacu pada KEPMEN KOMDIGI No. 12/2025. Perangkat tersebut juga wajib melalui sertifikasi di laboratorium yang diakui oleh DJID agar aman dan tidak mengganggu jaringan lainnya.










Leave a Comment