#1 Your Trusted Business Partner

Kenali Fitur Smart Kettle dan Regulasinya

Galih Nugroho

merawat smart kettle

Pernah membayangkan bisa merebus air hanya lewat ponsel, bahkan sebelum Anda turun ke dapur? Sekarang bukan sekadar imajinasi. Dengan hadirnya smart kettle, aktivitas sederhana seperti memanaskan air jadi lebih praktis dan efisien. 

Teko pintar ini bisa diatur dari jarak jauh berkat fitur konektivitas yang biasanya terhubung melalui jaringan WiFi rumah. Teknologi ini bukan cuma memberi kemudahan, tapi juga jadi bagian dari gaya hidup modern yang serba cepat dan otomatis.

Buat Anda yang belum terlalu mengenal apa itu smart kettle namun penasaran karena mungkin suatu saat ingin memilikinya, mari kita bahas lebih dalam lewat penjelasan berikut.

Apa itu Smart Kettle?

Apa itu Smart Kettle?

Smart kettle adalah ketel listrik versi canggih yang dilengkapi kemampuan pengaturan suhu dan jadwal pemanasan melalui koneksi internet. Umumnya, perangkat ini dapat dikendalikan menggunakan aplikasi di ponsel yang terhubung ke jaringan WiFi rumah. Dengan begitu, pengguna dapat memanaskan air dari mana saja dan kapan saja.

Beberapa model bahkan mendukung kontrol suara melalui Google Assistant atau Alexa, sehingga Anda bisa menjalankannya hanya dengan perintah suara. Teknologi ini menjadikan produk ini bukan sekadar alat pemanas air biasa, tapi bagian dari ekosistem smart home yang membantu mengelola aktivitas rumah secara otomatis.

Fungsi dan Manfaat dalam Kehidupan Sehari-hari

Ketel pintar tidak hanya menambah kecanggihan dapur, tapi juga menawarkan manfaat nyata yang relevan dengan kebutuhan harian. Berikut fungsi utama yang membuatnya semakin digemari:

  • Memanaskan air dari jarak jauh
    Anda bisa menyalakan teko langsung dari kamar atau ruang kerja hanya dengan satu sentuhan di aplikasi.
  • Menyesuaikan suhu air sesuai kebutuhan
    Cocok untuk minuman seperti teh hijau yang membutuhkan suhu 70 derajat, atau kopi manual brew di 90 derajat.
  • Menjadwalkan pemanasan otomatis
    Air bisa siap mendidih tepat saat Anda bangun, tanpa harus menunggu lagi di pagi hari.
  • Menjaga suhu tetap hangat
    Fitur “keep warm” membantu mempertahankan suhu air dalam jangka waktu tertentu.
  • Mengurangi risiko kelupaan
    Dengan fitur mati otomatis dan notifikasi digital, smart kettle lebih aman dibanding ketel biasa.

Fitur-fitur Unggulan

Fitur-fitur Unggulan Smart Kettle

Setelah memahami fungsi utamanya, berikut fitur-fitur yang umumnya dimiliki produk ini untuk menunjang kenyamanan pengguna:

  • Kontrol melalui aplikasi: Anda dapat mengatur suhu, memulai atau menghentikan pemanasan, serta mendapatkan notifikasi saat air sudah siap langsung dari handphone.
  • Presisi suhu: Pengguna dapat memilih suhu antara 40 hingga 100 derajat Celcius sesuai kebutuhan.
  • Jadwal pemanasan otomatis: Atur agar teko mulai merebus air pada jam tertentu setiap hari.
  • Mode keep warm: Air akan tetap berada pada suhu yang Anda inginkan selama beberapa waktu tanpa harus pemanasan ulang.
  • Notifikasi real-time: Begitu air mencapai suhu yang ditentukan, notifikasi akan muncul di aplikasi sebagai pengingat.
  • Integrasi ke ekosistem smart home: Beberapa model mendukung perintah suara dan dapat disambungkan dengan sistem smart home lainnya.

Regulasi di Indonesia

Kenali Fitur Smart Kettle dan Regulasinya

Semua produk dengan fitur WiFi termasuk dalam perangkat yang harus mematuhi ketentuan perundangan di bidang telekomunikasi. Ketentuan ini tercantum dalam Keputusan Menteri Komunikasi dan Digital (KEPMEN KODIGI) Nomor 12 Tahun 2025 mengenai pemanfaatan spektrum frekuensi untuk jaringan RLAN (WiFi).

Dalam regulasi tersebut dijelaskan bahwa setiap perangkat dengan teknologi WiFi, termasuk smart kettle, harus memenuhi standar teknis tertentu sebelum dapat diedarkan secara resmi di pasar. Beberapa persyaratan yang diatur antara lain:

Persyaratan umum

  • Catu daya: Produk harus mampu bekerja secara stabil menggunakan listrik AC dari stop kontak rumah tangga Indonesia. Seluruh komponen, mulai dari elemen pemanas, sensor suhu, hingga modul kontrol digital dan konektivitas WiFi, wajib berfungsi optimal dalam rentang tegangan yang direkomendasikan oleh produsen. Perangkat tidak boleh menunjukkan gejala penurunan performa, gangguan operasi, panas berlebih, maupun gangguan pada fungsi koneksi nirkabel saat digunakan dalam kondisi normal.
  • Keamanan listrik: Aspek keselamatan pengguna menjadi perhatian utama. Produk ketel pintar harus memenuhi standar keamanan kelistrikan agar terhindar dari risiko seperti arus bocor, lonjakan daya, atau kejutan listrik. Standar acuan yang digunakan merujuk pada regulasi internasional seperti SNI IEC 60950-1 atau SNI IEC 62368-1.
  • Kompatibilitas elektromagnetik (EMC): Karena beroperasi di lingkungan rumah yang dipenuhi perangkat elektronik lainnya, produk ini wajib lolos uji kompatibilitas elektromagnetik (EMC). Hal ini untuk memastikan bahwa perangkat tidak menyebabkan gangguan atau terganggu oleh perangkat lain seperti router, oven microwave, atau TV. Pengujian EMC umumnya mengacu pada SNI ISO/IEC CISPR 32:2015 atau standar serupa yang diakui secara internasional.

Persyaratan teknis

Pita Frekuensi OperasiKlasifikasi PenggunaanDaya PancarLebar PitaEmisi Spurious
2400 – 2483.5Access type 1≤ 27 dBm EIRP (500 mWatt)≤ 40 MHzETSI EN 300 328 (min version 1.8.1)

Setiap produk telekomuikasi harus melewati proses sertifikasi di laboratorium yang telah terakreditasi oleh Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital (DJID). Tujuan dari uji ini adalah memastikan bahwa perangkat beroperasi dalam batas teknis yang diizinkan dan tidak mengganggu spektrum frekuensi radio.

Berikut tahapan yang harus dilalui:

  • Persiapan dokumen teknis
    Produsen atau importir harus menyiapkan dokumen lengkap sebelum mengajukan sertifikasi. Dokumen ini meliputi manual pengguna, spesifikasi teknis perangkat, laporan uji RF dan EMC, diagram konektivitas WiFi, hingga informasi pabrikan dan detail produk. Kelengkapan dokumen sangat penting untuk memastikan proses berjalan lancar dan efisien.
  • Pengajuan sampel dan dokumen
    Unit produk dan seluruh dokumen pendukung diajukan ke laboratorium pengujian yang telah diakui DJID.
  • Pengujian laboratorium
    Laboratorium akan melakukan pengujian teknis yang mencakup frekuensi operasi WiFi, daya pancar dan bandwidth, serta pengujian kompatibilitas elektromagnetik (EMC). Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa smart kettle tidak menimbulkan interferensi dan dapat beroperasi secara stabil di lingkungan rumah tangga.
  • Penerbitan Laporan Hasil Uji (LHU)
    Jika perangkat lulus pengujian, laboratorium akan menerbitkan Laporan Hasil Uji (LHU). Dokumen ini menjadi syarat utama untuk mengajukan sertifikat ke DJID.
  • Pengajuan ke DJID
    LHU beserta dokumen teknis lainnya diajukan ke DJID untuk proses verifikasi. DJID akan memeriksa apakah smart kettle sudah memenuhi semua persyaratan sesuai KEPMEN KOMDIGI No. 12 Tahun 2025.
  • Penerbitan sertifikat resmi
    Jika seluruh persyaratan telah terpenuhi, DJID akan menerbitkan sertifikat resmi. Sertifikat ini menyatakan bahwa produk ketel pintar berfitur WiFi yang dimaksud sudah layak dipasarkan secara legal di Indonesia. Sertifikat memiliki masa berlaku tertentu dan dapat diperpanjang sesuai ketentuan yang berlaku.

Bagi produsen, importir, atau distributor, proses sertifikasi ini memang cukup kompleks, terlebih jika baru pertama kali mengurusnya. Untungnya, saat ini tersedia jasa sertifikasi DJID yang dapat membantu dalam penyusunan dokumen, proses uji teknis, hingga memastikan sertifikat diterbitkan tanpa hambatan.

Dengan begitu, pelaku usaha dapat lebih fokus pada inovasi produk dan strategi pemasaran, sementara aspek administratif dan regulasi tetap terkelola dengan baik. <UN>

FAQ

Berikut pertanyaan umum seputar produk ini:

Apa itu smart kettle dan apa bedanya dengan ketel listrik biasa?

Smart kettle adalah ketel listrik modern yang dilengkapi fitur WiFi dan dapat dikendalikan lewat aplikasi di ponsel. Bedanya dengan ketel listrik biasa, smart kettle memungkinkan pengguna mengatur suhu air, menyalakan pemanas dari jarak jauh, menjadwalkan waktu pemanasan, serta memantau prosesnya secara real-time. Beberapa model bahkan terintegrasi dengan sistem smart home.

Apakah smart kettle bisa digunakan tanpa WiFi?

Bisa, sebagian besar smart kettle tetap bisa digunakan secara manual seperti ketel listrik biasa. Namun, untuk mengakses fitur canggih seperti kontrol suhu dari ponsel, notifikasi digital, atau jadwal otomatis, koneksi WiFi tetap dibutuhkan. Tanpa koneksi internet, fitur smart-nya tidak bisa berjalan optimal.

Apakah smart kettle wajib disertifikasi di Indonesia?

Wajib. Perangkat ini termasuk kategori alat telekomunikasi dan harus memenuhi regulasi KEPMEN KOMDIGI No. 12 Tahun 2025. Sertifikasi dilakukan melalui uji teknis di laboratorium terakreditasi dan menjadi syarat agar produk bisa dipasarkan secara legal di Indonesia.

Tags

Kettle

Related Post

Leave a Comment