Ada banyak tips desain kolam renang umum yang bisa anda ikuti. Tapi di sini kami akan bahas bagaimana desain tersebut bisa membuat bisnis anda ini makin menarik pengunjung.
Membuat kolam renang umum memang berbeda dengan kolam rumahan atau residensial. Yang paling mencolok tentunya jumlah orang yang akan berenang di dalamnya.
Karena ini bakal digunakan oleh banyak orang, membuat desain kolam renang umum pun tak boleh sembarangan. Apalagi kalau memang anda sedang mencari keuntungan!
Daftar isi
Apa Itu Kolam Renang Umum?
Kolam renang umum adalah fasilitas kolam renang yang ditujukan agar bisa digunakan untuk masyarakat umum.
Biasanya, kolam renang umum dibangun di lahan sendiri, sebuah club house, atau perumahan yang diperuntukkan untuk warga sekitar.
Untuk menikmati fasilitas ini, anda diwajibkan membayar tiket masuk yang ditentukan oleh pengelola. Meski begitu, ada juga yang gratis. Misalnya, kolam renang umum untuk warga cluster perumahan.
Tapi, jika anda punya kolam renang pribadi di rumah dan disewakan untuk penggunaan umum, ini bisa juga disebut kolam renang umum.
Intinya, kolam renang umum adalah kolam renang yang siapapun boleh menggunakannya, tapi harus bayar.
Tips Desain Kolam Renang Umum
SEtelah mengetahui pengertiannya, sudah terbayang bagaimana kolam renang umum itu? Kalau begitu, mari kita masuk ke pembahasan utama, yakni tips desain kolam renang umum.
Khususnya ini berguna untuk anda para pengusaha yang sedang mencoba peruntungan dengan bisnis ini. Kami jamin, ini akan membantu.
1. Membangun Pemrograman Fasilitas
Tidak seperti di lingkungan perumahan, kolam renang umum seringkali memiliki fasilitas yang menawarkan berbagai aktivitas untuk para pengunjungnya.
Kegiatan ini dapat berupa menyelam hingga bola voli atau water polo, dan apa pun di antaranya. Saat mendesain kolam renang, buatlah daftar semua program yang akan ditawarkan oleh fasilitas yang anda buat tersebut.
Misalnya, jika fasilitas anda menyediakan aktivitas untuk anak-anak, ada kemungkinan besar anda harus mendesain kolam renang dengan banyak area dangkal.
2. Pemilihan Jenis Sirkulasi
Kolam renang umum cenderung menarik lebih banyak orang karena ukuran dan aktivitas yang ditawarkan.
Sirkulasi kolam renang sangat penting. dan menjadi lebih penting lagi dengan adanya tambahan orang yang menggunakan kolam renang tersebut.
Seperti kita ketahui, sirkulasi kolam renang berfungsi untuk menjaga kualitas air, mengedarkan obat kolam renang, dan mengurangi pertumbuhan bakteri.
Saat memilih pengaturan sirkulasi air, penting untuk memilih kualitas, keandalan, dan ukuran yang tepat untuk kolam renang anda.
Jika pengaturan yang tepat tidak dipilih, kualitas air kemungkinan besar akan berada di bawah standar, tidak peduli seberapa keras anda bekerja untuk mempertahankannya.
Sebagai gambaran, ada dua jenis sirkulasi kolam renang:
a. Sirkulasi Skimmer
Sirkulasi ini menggunakan keranjang skimmer untuk menampung kelebihan air kolam renang. Karena ukuran keranjang ini kecil, maka perlu dibuat bibir kolam yang lebih tinggi.
Dari keranjang skimmer ini air kolam renang akan dialirkan menuju filter untuk kemudian dialirkan kembali ke kolam renang.
Skimmer cocok untuk kolam renang umum anak karena ukurannya kecil dan cenderung dangkal. Ini juga akan lebih efisien secara penggunaan energy.
b. Sirkulasi Overflow
Ciri khas sirkulasi overflow adalah adanya saluran di sepanjang sisi kolam renang untuk menampung luberan air. Saluran ini disebut juga gutter.
Air yang ada di saluran tersebut kemudian dialirkan terlebih dahulu ke Balancing Tank sebelum dilakukan filtrasi.
Karena adanya gutter di sepanjang sisi kolam renang, artinya bisa menampung limpasan air dari seluruh sisi dan sangat cocok untuk kolam renang dengan ukuran besar.
3. Menentukan Ukuran Kolam Renang
Setelah memilih jenis program, anda dapat memutuskan apakah kolam renang Anda akan digunakan untuk rekreasi, pengajaran, kompetisi, atau menyelam.
Saran kami, fasilitas anda tidak hanya salah satu dari ini, tetapi harus menjadi fasilitas serbaguna.
Tapi, jika kolam renang umum anda hanya digunakan untuk rekreasi, anda bisa menggunakan standar ukuran kolam renang rumahan.
Ukuran tersebut yakni kedalaman 1 hingga 1,5 meter untuk kolam dewasa dan 50-100 cm untuk kolam renang anak. Sementara panjang dan lebarnya bisa disesuaikan dengan ketersediaan lahan.
4. Memilih Sistem Filtrasi
Filter dan pompa kolam renang anda harus bersinergi dengan tepat agar proses pembersihkan kolam dari kotoran berjalan optimal.
Ada tiga jenis filter kolam renang yang umum digunakan, yakni filter Pasir, filter Cartridge dan filter DE. Namun, filter pasir adalah pilihan paling populer dan cukup untuk penggunaan kolam renang umum.
5. Memilih Lapisan Finishing
Lapisan finishing kolam renang tidak hanya membuat kolam begitu indah dipandang, namun juga faktor penting dalam keselamatan, apalagi ini akan digunakan banyak orang.
Karena itu, selain estetika, pastikan juga anda memilih lapisan finishing yang bisa menjaga semua pengunjung dari kecelakaan.
Kami merekomendasikan menggunakan mozaik yang punya ketahanan sangat baik, apalagi pilihan warnanya cantik-cantik.
Jika anda mau menggunakan keramik biasa juga tidak masalah, asalkan gunakan yang berkualitas paling baik.
Konsultasikan dengan kontraktor kolam renang tentang mana yang paling bagus dan cocok dengan kolam renang umum anda.










Leave a Comment