Dalam kehidupan sehari-hari, Anda tentu sudah tidak asing dengan garam beryodium. Bahan dapur ini tidak hanya penting untuk menambah cita rasa masakan, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang benar. Lantas, mengapa garam beryodium penting? Berikut adalah beberapa informasi dasar yang perlu Anda ketahui tentang garam konsumsi beryodium.
Daftar isi
Apa itu Garam Beryodium?
Garam beryodium adalah jenis garam yang telah diperkaya dengan yodium, yaitu mineral penting yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Proses penambahan yodium ke dalam garam ini dilakukan untuk memastikan masyarakat mendapatkan asupan yodium yang cukup melalui makanan sehari-hari.
Baca Juga: Tepung Terigu Wajib SNI: Standar 3751:2018
Penambahan yodium ke dalam garam merupakan langkah preventif yang diperlukan untuk mencegah berbagai masalah kesehatan bisa disebabkan oleh kekurangan mineral tersebut, salah satunya gondok (goiter).
Mengapa Garam Diperlukan?
Ada alasan penting mengapa garam beryodium sangat diperlukan. Sebagian besar tanah di dunia secara alami kekurangan yodium, mineral esensial yang biasanya terdapat dalam tanah dan diserap oleh tumbuhan.
Namun, ketika tanah kekurangan yodium, tanaman yang tumbuh di atasnya juga memiliki kandungan yodium yang rendah. Hal ini berdampak langsung pada masyarakat yang mengonsumsi tanaman tersebut, menyebabkan mereka kekurangan yodium dalam asupan harian mereka.
Kondisi ini sering terjadi di daerah pegunungan dan wilayah yang jauh dari laut, di mana kandungan yodium tanahnya sangat rendah. Patut diingat, tubuh kita tidak bisa memproduksi yodium sendiri, sehingga Anda perlu mendapatkan mineral ini dari sumber eksternal seperti makanan dan air.
Sebagai alternatif, garam beryodium menjadi solusi praktis untuk memastikan Anda mendapatkan cukup yodium setiap hari.
Manfaat Garam Konsumsi Beryodium
Menambahkan yodium ke dalam diet harian Anda melalui garam dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan yang terkait dengan kekurangan mineral tersebut. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari garam beryodium.
1. Mencegah Gondok
Gondok adalah pembengkakan kelenjar tiroid yang disebabkan oleh kekurangan yodium. Yodium adalah komponen utama dalam produksi hormon tiroid yang mengatur berbagai fungsi metabolisme dalam tubuh. Dengan mengonsumsi garam beryodium, Anda dapat mencegah pembengkakan ini dan menjaga kesehatan tiroid Anda.
2. Mengurangi Risiko Hipotiroidisme
Hipotiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid tidak mampu menghasilkan hormon tiroid dalam jumlah yang cukup. Kekurangan yodium adalah salah satu penyebab utama kondisi ini. Garam beryodium membantu memastikan tubuh Anda mendapatkan cukup yodium untuk mendukung produksi hormon tiroid yang sehat, sehingga mengurangi risiko hipotiroidisme.
3. Mencegah Gangguan Perkembangan pada Anak
Yodium sangat penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf pada anak-anak. Kekurangan yodium selama masa pertumbuhan dapat menyebabkan gangguan perkembangan kognitif dan motorik.
Dengan mengonsumsi garam beryodium, Anda dapat membantu memastikan anak-anak mendapatkan yodium yang mereka butuhkan untuk perkembangan yang optimal.
4. Mencegah Komplikasi Kehamilan
Ibu hamil membutuhkan yodium lebih banyak untuk mendukung perkembangan janin yang sehat. Kekurangan yodium selama kehamilan dapat menyebabkan komplikasi serius seperti keguguran atau gangguan perkembangan pada bayi. Garam beryodium membantu memenuhi kebutuhan yodium ibu hamil, sehingga mencegah komplikasi tersebut dan memastikan kelahiran yang sehat.
Baca Juga: 11 Manfaat Tuna Kaleng dan Standar SNI
Meskipun menyimpan cukup banyak manfaat, konsumsi garam beryodium secara berlebihan dapat meningkatkan risiko hipertensi (tekanan darah tinggi) dan penyakit jantung. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan garam ini secukupnya dan mengikuti rekomendasi asupan harian yang dianjurkan.
Garam Konsumsi Beryodium SNI 3556-2016
Garam konsumsi beryodium di Indonesia telah diatur oleh Standar Nasional Indonesia (SNI) 3556-2016, yang menetapkan persyaratan kualitas dan keamanan untuk garam beryodium yang beredar di pasaran. Tujuan dari standar ini adalah untuk memastikan bahwa setiap orang mendapatkan asupan yodium yang cukup melalui konsumsi garam yang memenuhi kriteria tertentu.
Garam yang memenuhi SNI 3556-2016 harus memiliki kandungan yodium antara 30-80 ppm (parts per million). Selain itu, garam juga harus bebas dari kontaminasi dan bahan-bahan berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan. Dengan memilih garam konsumsi beryodium yang sesuai dengan SNI 3556-2016, Anda memastikan garam yang Anda gunakan aman dan memenuhi standar kualitas yang ketat. Ini berarti Anda mendapatkan manfaat maksimal dari yodium yang ada dalam garam, tanpa khawatir tentang potensi kontaminasi atau kualitas yang rendah.
Dengan mematuhi standar SNI 3556-2016, produsen garam memastikan produk mereka tidak hanya aman dan berkualitas, tetapi juga efektif dalam membantu mencegah masalah kesehatan yang disebabkan oleh kekurangan yodium. Pastikan untuk selalu memilih garam konsumsi beryodium yang sesuai dengan standar ini untuk kesehatan Anda dan keluarga.
Jika Anda membutuhkan konsultasi dan jasa sertifikasi pengurusan SNI, silakan hubungi kami.
<UN>
Leave a Comment