#1 Your Trusted Business Partner

Pupuk SP-36: Rahasia Kesuburan Tanaman dan Cara Efektif Penggunaannya

Galih Nugroho

Pupuk SP-36 - Narmadi.com

Di dunia pertanian, pupuk adalah elemen kunci yang menentukan kualitas hasil panen. Salah satu pupuk yang sering menjadi andalan petani adalah pupuk SP-36. Pupuk ini dikenal karena kandungan fosfatnya yang tinggi, yang sangat penting bagi pertumbuhan tanaman. Bagi Anda yang tertarik dengan dunia pertanian atau berkebun, memahami cara kerja dan penggunaan pupuk ini bisa menjadi pengetahuan yang sangat berguna.

Apa Itu Pupuk SP-36?

Pupuk SP-36 adalah jenis pupuk fosfat dengan kandungan P2O5 sebesar 36%. Fosfat adalah salah satu nutrisi penting yang sangat dibutuhkan oleh tanaman, terutama dalam fase pertumbuhan akar, pembentukan bunga, dan perkembangan buah. 

Sama seperti pupuk urea, jenis pupuk ini juga berbentuk butiran yang bisa larut dalam air, sehingga nutrisinya cepat diserap oleh tanaman.

Fungsi

Pupuk SP-36 memiliki beberapa fungsi penting dalam pertumbuhan tanaman:

Merangsang Pertumbuhan Akar

Fosfat dalam pupuk SP-36 membantu mempercepat pertumbuhan dan penguatan akar tanaman. Akar yang kuat memungkinkan tanaman menyerap lebih banyak air dan nutrisi dari tanah, yang pada akhirnya meningkatkan ketahanan dan produktivitas tanaman.

Meningkatkan Pembungaan dan Pembuahan 

Bukan cuma merangsang pertumbuhan akar, pupuk ini juga dapat meningkatkan pembungaan dan pembuahan. Fosfat mampu mendorong tanaman untuk menghasilkan lebih banyak bunga dan buah yang penting untuk tanaman, khususnya hortikultura.

Baca Juga: Mengenal Pupuk Urea: Manfaat dan Cara Penggunaannya

Memperkuat ketahanan tanaman

Fosfat dalam pupuk SP-36 juga membantu tanaman menjadi lebih tahan terhadap penyakit dan stres lingkungan. Dengan sistem akar yang kuat dan nutrisi yang cukup, tanaman dapat lebih mudah bertahan dari serangan hama dan kondisi cuaca ekstrem.

Berapa Harganya?

Harga pupuk ini dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti lokasi, merek, dan jumlah pembelian. Secara umum, harga pupuk SP-36 di Indonesia berkisar antara Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per kilogram. Untuk pembelian dalam jumlah besar, biasanya tersedia potongan yang dapat menurunkan harga per kilogramnya. Disarankan untuk membeli dari distributor resmi atau toko pertanian terpercaya untuk memastikan kualitas dan keaslian produk.

Kapan dan Bagaimana Melakukan Pemupukan SP-36?

Waktu dan pemupukan SP-36 sangat penting untuk memastikan tanaman mendapatkan manfaat maksimal dari pupuk ini:

  • Sebelum penanaman: Pupuk ini sebaiknya diaplikasikan pada tanah sebelum penanaman. Ini memberikan waktu bagi pupuk untuk tercampur dengan tanah dan tersedia bagi tanaman sejak awal pertumbuhan.
  • Saat persiapan lahan: Idealnya, pupuk ini diberikan saat persiapan lahan, yaitu beberapa minggu sebelum penanaman. Campurkan pupuk dengan tanah secara merata untuk memastikan fosfat tersebar di seluruh area tanam.
  • Pada awal musim tanam: Aplikasi pupuk ini pada awal musim tanam juga efektif. Ini membantu tanaman mendapatkan fosfat yang diperlukan untuk pertumbuhan awal yang kuat.
  • Pemupukan tambahan Jika diperlukan, pemupukan tambahan dapat dilakukan selama fase pertumbuhan tanaman, yaitu sebelum pembungaan atau selama masa pembentukan buah. Namun, pastikan untuk mengikuti panduan pemberian yang dianjurkan untuk menghindari kelebihan pupuk.

Pupuk SP-36 SNI 02-3769-2005

Pupuk SP-36 SNI 02-3769-2005 adalah standar yang menetapkan persyaratan kualitas untuk pupuk SP-36 yang diproduksi dan dipasarkan di Indonesia. Standar ini dirancang untuk memastikan bahwa pupuk yang digunakan oleh petani memiliki kualitas yang konsisten dan aman bagi tanaman. 

Baca Juga: 12 Kategori Produk SNI Wajib

Menurut SNI 02-3769-2005, pupuk SP-36 harus memenuhi beberapa kriteria mutu, antara lain kandungan fosfat (P2O5) sebesar 36%, kandungan fosfat larut dalam asam sitrat sebesar 34%, dan fosfat larut dalam air sebesar 30%.

Selain itu, pupuk ini juga harus memiliki kadar air maksimal 5% dan bebas dari bahan berbahaya atau kontaminan yang dapat merusak tanaman dan lingkungan. Dengan mengikuti standar SNI ini membantu produsen memastikan produk mereka diterima dengan baik di pasar, sehingga memberikan kepercayaan tambahan kepada konsumennya. <UN>

Tags

Pupuk SNI

Related Post

Leave a Comment

Ready to talk?   Get in touch with our friendly team of experts.   We’re ready to assist you.