Benarkah Produk Asli Dilindungi oleh Manfaat SNI?
Di perdagangan masa lalu, bahkan sebelum ditemukannya kelistrikan, kemungkinan untuk meniru produk asli adalah hal yang lumrah. Di zaman Romawi barang tiruan seperti anggur, tekstil, persenjataan, jamak ditemukan di pasar-pasar. Sekarang, dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi komunikasi yang ditandai globalisasi, pemalsuan teramplifikasi dengan sangat hebat. Menurut Global Financial Intergrity, sebuah lembaga yang fokus pada transparansi keuangan, menyatakan bahwa kerugian yang diakibatkan pemalsuan produk mencapai antara 923 miliar dan 1,13 triliun dolar. Perhitungan ini hanya untuk 2016 saja. Pemalsuan terhadap ...
 
					









