Panduan Lengkap Tentang Logo SNI: Fungsi, Dimensi, dan Ketentuan Penempatannya

Logo SNI adalah simbol resmi yang menandakan bahwa suatu produk telah memenuhi standar kualitas dan keamanan yang ditetapkan oleh pemerintahan Indonesia. Logo ini menjadi salah satu cara untuk memberikan jaminan kepada konsumen bahwa produk tersebut aman, berkualitas, dan layak digunakan.

Sebagai bagian dari regulasi teknis, logo SNI tidak bisa sembarangan digunakan. Ada beberapa ketentuan khusus mengenai desain, dimensi, dan penempatannya pada produk atau kemasan. Artikel ini akan membahas secara lengkap semua hal tentang logo ini.

Fungsi Logo SNI

Logo SNI bukan hanya sekadar tanda, tetapi juga memiliki peran strategis dalam menciptakan produk yang aman, berkualitas, dan terpercaya. Berikut ini adalah fungsi utama dari logo SNI yang memberikan manfaat bagi produsen, konsumen, dan pasar secara keseluruhan.

• Memberikan jaminan kualitas: Produk dengan logo ini menunjukkan bahwa produk tersebut telah melalui uji kelayakan yang sesuai dengan standar nasional.
• Meningkatkan kepercayaan konsumen: Dengan adanya label SNI, konsumen dapat merasa lebih yakin terhadap keamanan dan kualitas produk.
• Mendukung daya saing produk: Produk berlogo SNI lebih mudah diterima di pasar domestik maupun internasional, karena menunjukkan kepatuhan terhadap standar global.

Ketentuan Desain dan Dimensi Logo SNI

1. Desain logo 

Logo SNI memiliki desain khusus dengan skala proporsional yang harus diikuti secara ketat. Logo ini terdiri dari:

• Huruf “SNI” dalam bentuk tegas dan profesional.
• Skema proporsional: Gambar di bawah menunjukkan skala dan proporsi yang harus diikuti.

2. Dimensi logo 

Dimensi label SNI harus mengikuti aturan berikut:

• Setiap perubahan ukuran (pembesaran atau pengurangan) harus tetap menjaga proporsi seperti dalam tabel skala.
• Dimensi logo harus cukup besar sehingga informasi pada label tetap mudah terbaca.

Contoh skala label SNI:

• “a” adalah ukuran dasar.
• Setiap elemen logo (seperti “b1”,”x”, dan “t:) dihitung berdasarkan skala proporsional dari ukuran dasar.

3. Penempatan logo

Label SNI harus ditempatkan di lokasi yang:

• Mudah terlihat: Pada bagian produk atau kemasan yang langsung terlihat oleh konsumen.
• Tidak terhalang: Jangan menempatkan logo di bagian yang tertutup atau sulit ditemukan.

Informasi Tambahan pada Label SNI

Label logo SNI harus mencakup beberapa elemen tambahan, seperti: 

1. Nomor referensi SNI

• Contoh: SNI 04-6253-2003
• Menunjukkan standar spesifik yang diterapkan pada produk

2. Kode badan sertifikasi

• Contoh: LSPr-0260-IDN
• Kode ini mengidentifikasi lembaga sertifikasi yang menerbitkan sertifikasi SNI

3. Nomor Registrasi Produk (NPB/NRP)

• NPB: Untuk produk impor
• NRP: Untuk produk yang diproduksi di dalam negeri
• Nomor ini wajib dicantumkan di bawah logo SNI atau di label lain pada produk

Berikut adalah contoh format lengkap label SNI:

Penempatan Logo SNI pada Produk

1. Langsung pada produk

• Jika memungkinkan, label SNI harus ditempelkan langsung pada produk.
• Contoh: Barang elektronik, peralatan rumah tangga, atau mainan anak.

2. Pada kemasan produk

• Jika produk terlalu kecil atau memiliki karakteristik khusus, label SNI dapat ditempatkan pada kemasannya.
• Contoh: Produk kosmetik kecil seperti lipstik atau obat-obatan dalam kemasan blister.

Tips untuk Mematuhi Ketentuan Logo SNI

1. Konsultasi dengan inspektor: Pastikan Anda berdiskusi dengan inspektor atau jasa sertifikasi SNI selama proses sertifikasi untuk menentukan dimensi dan penempatan logo yang sesuai.
2. Gunakan desain resmi: Jangan memodifikasi desain logo SNI. Pastikan Anda mengikuti proporsional yang telah ditetapkan.
3. Pahami kebutuhan produk: Jika produk kecil atau unik, pastikan logo ditempatkan di kemasan dengan jelas dan mudah terlihat.

Logo SNI adalah simbol penting yang menunjukkan bahwa suatu produk telah memenuhi standar nasional yang berlaku. Mematuhi aturan tentang desain, dimensi, dan penempatan label SNI tidak hanya memastikan kepatuhan hukum, tetapi juga meningkatkan kepercayaan konsumen dan daya saing produk.

Sebagai produsen atau importir, penting untuk memahami semua ketentuan terkait logo. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memastikan produk diterima dengan baik di pasar dan memenuhi semua regulasi yang berlaku.